CERITAJUDI: Indonesia Peringkat Satu Pemain Judi Slot Gacor Online

Indonesia menduduki peringkat pertama pemain judi slot di dunia dengan jumlah pemain sebanyak 201.122 orang. Survei ini disampaikan oleh Drone Emprit, sebuah sistem pemantauan dan analisis media sosial. Posisi Indonesia mengalahkan Kamboja, Filipina, dan Rusia.

“Negara mana yang menjadi pemain judi Slot dan Gacor nomor satu di dunia?” tulis pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, melalui akun X (Twitter) pada Jumat (1/9/2023).

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat perputaran uang dalam transaksi judi online terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2022, angka transaksinya bisa mencapai Rp 81 triliun, baik judi online maupun judi konvensional.

Biro Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan transaksi keuangan mencurigakan dari judi online. Laporan tersebut mengalami peningkatan tajam pada tahun 2022, yakni mencapai 11.222 laporan.

“Ini sesuatu yang meresahkan kita semua karena yang terlibat judi online banyak ibu rumah tangga, bahkan anak SD,” ujar Natsir dalam diskusi bertajuk “Darurat Judi Online” pada Sabtu (26/8/2023), dilansir dari CERITAJUDIMEDIA.

Apa itu judi slot dan gacor?

Jika mengacu pada sejarahnya, slot adalah perjudian dengan memainkan mesin slot untuk mencoba keberuntungan pemain dalam memenangkan hadiah. Prinsip permainan ini adalah menarik tuas atau menekan tombol spin yang berisi simbol untuk memutar gulungan.

Menurut informasi yang didapat dari berbagai sumber, gacor sendiri merupakan singkatan dari “gampang cari order”. Akronim ini berasal dari keseharian para pengemudi ojek online. Ketika mereka bisa mendapatkan banyak penumpang dalam waktu singkat, maka mereka dianggap beruntung dan baik.

Selain itu, gacor juga merupakan singkatan dari “gampang bocor” alias gampang jackpot. Singkatan ini sering digunakan oleh para pemain judi online. Kata-kata ini menjadi viral setelah banyak digunakan oleh situs-situs taruhan online.

Promosi judi berkedok permainan

Menurut Ismail, promosi judi online bisa dilakukan dengan kedok aplikasi game. Hal ini karena aplikasi game banyak digunakan oleh masyarakat. Tak heran jika masyarakat terjebak dalam promosi judi online.

Melansir Antara, judi online yang berkamuflase sebagai game bisa membuat seseorang tertarik untuk terus bermain judi. Bayangkan saja, dalam waktu 30 menit dengan deposit hanya Rp100.000, namun pemain bisa mendapatkan kemenangan sebesar Rp500.000.

Berbagai faktor yang membuat judi online masih masif di masyarakat adalah karena kemudahan akses, sistem pembayaran, dan pengaruh lingkungan. Judi online bisa menjerat siapa saja tidak hanya dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, tapi juga pejabat di instansi pemerintahan.

Indonesia darurat judi online

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (IKP Kominfo) Usman Kansong mengatakan bahwa pemerintah telah memblokir 1 juta situs judi online di dunia maya Indonesia.

“Sudah hampir 1 juta yang kita blokir, tapi mereka muncul lagi, bahkan lebih berani lagi dengan menyusup ke situs-situs pemerintah,” ujar Usman, Sabtu (26/8/2023).

Seperti diketahui, situs judi online ini sudah masuk ke dalam situs pemerintah. Usman mengatakan Kominfo telah memblokir kurang lebih 500 ribu situs judi online tersebut. Dia pun mengimbau agar pengelola situs pemerintah memperkuat keamanan situs agar tidak mudah disusupi.

Senada dengan apa yang disampaikan Usman, Drone Emprit juga menemukan empat juta halaman web perjudian di situs pemerintah dengan domain https://go.id. Bahkan, situs judi online ini juga menyusup ke situs-situs akademik.

“Indonesia sudah darurat judi online. Ada hampir 4 juta halaman web perjudian di situs pemerintah (https://go.id),” tulis Yanto di akun X pada Selasa (22/8/2023).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top